𝐭𝐫𝐒𝐬𝐟

тяιѕƒ ρяσנє¢Ρ‚

Linux Enthusiast • Coffee-Fueled Open Source

Passionate about terminals, systems, scripts, and sipping black coffee while fixing bugs

Previous Work

No sponsors. No noise. Just me, code, and bitter coffee




Ditulis dengan bantuan AI 

Sudah cukup lama blog ini terbengkalai. Bukan karena kehilangan semangat. Bukan juga karena sudah tidak ada yang bisa dibagikan. Tapi karena satu hal yang mungkin juga kamu rasakan: waktu yang makin sempit, dan fokus yang terpecah.


Dulu, blog ini saya gunakan untuk membagikan rilis custom ROM, kernel build terbaru, dan berbagai tutorial oprek Android. Ada juga catatan seputar Linux, modifikasi sistem, serta troubleshooting yang saya alami sendiri. Semua itu saya tulis agar bisa bermanfaat untuk siapa pun yang kebetulan nyasar lewat Google.


Tapi belakangan, semua itu berhenti. Bukan karena saya berhenti ngoprek justru makin aktif. Tapi sekarang, informasi seolah harus lebih cepat disampaikan lewat video. Banyak yang lebih memilih nonton daripada membaca. Dan akhirnya, saya juga lebih sering berbagi lewat media sosial, YouTube, atau kadang cukup dalam grup atau channel Telegram.


Blog ini, akhirnya jadi museum. Sepi tapi penuh memori.


Apakah Blog Sudah Ketinggalan Zaman?


Muncul pertanyaan: masih pentingkah blog di masa sekarang?

Kita tahu, video dominan. Tapi blog punya satu kekuatan yang sering dilupakan: struktur dan kedalaman. Ketika orang cari referensi soal flashing, perbandingan ROM, optimasi kernel, atau tutorial command-line, artikel blog yang rapi masih jadi pilihan utama.


Bahkan saya sendiri pun sering "nyasar" ke blog lama orang lain saat cari solusi teknis dan di situlah saya sadar: “Eh, ternyata blog masih punya tempat, ya.”


Blog = Arsip dan Dokumentasi yang Bernilai


Tidak semua orang langsung ingat apa yang pernah mereka utak-atik 3 tahun lalu. Tapi kalau sudah sempat nulisnya di blog, tinggal buka arsip, dan ingat lagi alurnya. Blog juga menjembatani kita dengan pengguna yang lebih luas: dari pemula yang baru belajar, sampai developer yang ingin tahu pendekatan berbeda.


Dan dari sisi SEO, blog masih jauh lebih kuat dibanding konten pendek. Apalagi untuk keyword teknis yang spesifik.


Dan Karena Itulah Saya Menulis Ini…


Hari ini, saya kembali menyapa lewat blog. Mungkin bukan dengan tutorial baru (belum sempat nulisnya), tapi dengan refleksi. Dengan bantuan AI (ChatGPT), saya mencoba menghidupkan kembali ruang ini. Setidaknya sebagai pengingat, bahwa saya masih di sini. Masih ngoprek. Masih suka berbagi. Hanya medianya saja yang kadang berubah.


Dan mungkin kamu juga sedang mengalami hal yang sama.


Bagaimana Menurutmu?


Kamu yang dulu mungkin juga rajin nulis blog tentang oprek, Linux, custom ROM, atau dunia teknis lainnya apa kamu juga merasa blog mulai ditinggalkan?


Apakah kamu lebih nyaman membuat konten video sekarang? Atau kamu juga merasa blog masih penting sebagai tempat dokumentasi pribadi dan referensi publik?


Silakan tinggalkan komentarmu.
Atau tag saya lewat media sosial. Saya benar-benar ingin tahu:
Menurut kamu, apakah blog masih relevan hari ini?







πŸ‘‹ Halo MiFans, selamat datang di rumah kita bersama! Kami sangat senang bisa menyambut kehadiran teman-teman di sini. Komunitas ini adalah tempat di mana semangat kebersamaan dan cinta akan teknologi Xiaomi berkumpul dalam satu wadah.

Di sini, kita saling menghargai. Jangan ragu untuk berkontribusi, bertanya, atau berbagi ide. Mari kita bangun suasana yang ramah, berbagi pengalaman, pengetahuan, dan tentu saja, kegembiraan dalam menggunakan produk Xiaomi. Bersama-sama, kita akan menjelajahi dunia inovasi yang tak terbatas, mendukung satu sama lain, dan menciptakan ikatan yang erat.

Salam hangat, [XFI]

Link Group Telegram Xiaomi Indonesia

Berikut adalah list link telegram group xiaomi indonesia.

Link Telegram Group Xiaomi Indonesia [All Device]


Note: Jika ada link yang broken, Anda bisa langsung PR untuk update link terbaru atau menambahkan group yang baru. 

Terimakasih

     


    Uninstall Apps bawaan ROM tanpa root


    Uninstall apps bawaan tanpa root apakah bisa? Ya tentu jawabanya bisa! Sobat ngoprek kita sama-sama tau ya, aplikasi bawaan rom terkadang mengganggu atau memakan resource karena terlalu banyak. Dari sekaian aplikasi bawa'an rom banyak juga yang tidak kita gunakan. Sering terpikirkan bagaimana sih caranya menghapus aplikasi yang tidak digunakan tersebut....?

    Mari kita mulai saja, hal-hal yang perlu kita siapkan adalah smartphonemu dan komputer. Adapun tools yang kita gunakan adalah adb, maka yang pertama dilakukan adalah install adb di komputermu ya. 

    Nah sebelum dilanjutkan, saya menggunakan OS Linux turunan Debian/Ubuntu pada komputer saya. Berikut cara melakukan installasi adb dan fastboot di Linux. Yang menggunakan windows bisa menggunakan minimal adb fastboot.

    sudo apt install android-tools-adb
    sudo apt install android-tools-fastboot

    Jika sudah selesai installasi atau sudah punya appsnya, kita mulai eksekusi!

    • Yang pertama kita mulai dengan Aktifkan Opsi Pengembang lalu Enable USB Debugging.

    • Selanjutnya koneksikan dengan komputer/laptop kamu, dengan kabel USB yang support ya.

    • Pastikan sudah terkoneksi dan Pastikan sudah authorized ya, dengan cara jalankan command:
    adb devices

     

    • Selanjutnya kita masuk ke adb shell emulatornya:
    adb shell

     

    • Untuk memastikan url name apps bisa cek list apps :
    pm list packages -f

    • Selanjutnya hapus apps yang kamu mau, pada contoh di device yang saya gunakan ini saya menghapus beberapa apps berikut: 

      1. GetApps (Apps store bawaan MIUI) 
      2. Kesehatan digital / Google wellbeing (Apps dari Google)
      3. Saran dan masukan (Apps bawaan MIUI)
      4. Gdrive (Apps bawaan Google)
      5. MSA (MIUI System Ads)
         
    pm uninstall -k --user 0 com.xiaomi.mipicks
    pm uninstall -k --user 0 com.google.android.apps.wellbeing
    pm uninstall -k --user 0 com.miui.miservice
    pm uninstall -k --user 0 com.google.android.apps.docs
    pm uninstall -k --user 0 com.miui.msa.global

    Lancar ga perlu reboot reboot... Maaf, saya hanya memberikan ketikan singkat tanpa screenshot. Selamat mencoba


    Membuat Live USB di Linux Terminal


    Ada banyak metode untuk membuat bootable USB atau Live USB menggunakan Linux. Disini kami hanya akan fokus pada satu metode yang kami direkomendasikan yaitu dd.

    Command Line

    Perintah dd hampir tidak pernah gagal dalam membuat Live USB. Cukup mengubah path yang benar dan tentuanya sesuai dengan sistem Anda.

    CATATAN: Drive USB spesifik /dev/sdx bukan /dev/sdxX. Path paling umum dari drive USB adalah /dev/sdb TETAPI path Anda mungkin berbeda tergantung pada sistem Anda.

    Untuk melihat daftar semua drive yang ada di sistem Anda, jalankan perintah ini:
    sudo fdisk -l

    Perintah lain untuk menampilkan informasi tentang drive:
    lsblk -f

    Catatan: Pastikan Anda umount terlebih dahulu:
    sudo umount /dev/sdX

    Untuk install Live USB ke USB Anda, jalankan perintah berikut:
    sudo dd bs=4M if=/path/to/linuxos-x86_64.iso of=/dev/sdX conv=fsync oflag=direct status=progress

    Perlu diingat dan periksa perintah Anda sebelum mengeksekusi, karena salah memasukkan data mungkin akan merusak data pribadi! Selamat ngoprek!

     

     

    PRE-ORDER Kolaborasi XFIxNusantaraProject

     

    Dengan bangga kami sampaikan project terbaru kami, yaitu project memperkenalkan NusantaraProject rom ke ranah yang lebih luas dengan cara melakukan produksi masal kaos atau t-shirt. Tentunya ini sebagai bentuk dukungan atau support kami terhadap Android development di Indonesia. Dengan kata lain, jika anda membeli produk kaos atau t-shirt tersebut maka secara tidak langsung anda sudah melakukan donasi atau dukungan terhadap pengembangan NusantaraProject rom.

    Dalam hal ini, seperti yang sudah disampaikan di atas maka hasil dari project ini akan di sampaikan kepada NusantaraProject team, yang tentunya untuk kelangsungan pengembangan Android OS yang sudah di customize dan di optimalkan oleh NusantaraProject team.
     
    Kami membuka 2 lokasi untuk melakukan pre-order, yaitu di Tokopedia dan Shopee. Untuk memudahkan kawan-kawan berbelanja. 
     
    Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami di Telegram.

    Selamat berbelanja guys! #TerusGerak #NuantaraProject 
     

     



     

    NusantaraProject - Selarong • OFFICIAL | Android 12.1 / 12L.

    Released: 22/07/'22
    By trisf x BMW
     

    Device: Redmi Note 7 | Lavender

    πŸ”Ή Download (Changelog)
    πŸ”Ή Source Changelog
    πŸ”Ή Support

    Notes:
    • Ship Gapps and Vanilla

    Credits:
    • Nusantara Project Team
    • All Dev Xiaomi Redmi Note 7 (lavender)
    • Lord Genkzsz

    Thanks to:
    • condoriaano levaiiii1 for testing

    #NusantaraProject #OFFICIAL #A12L #ROM #Lavender

     


    NusantaraProject - Selarong • OFFICIAL | Android 12.1 / 12L. 

     

    •  Device : Mi 6 / Sagit
    •  Version : Selarong
    •  Build Date :14-07-2022
    •  Built by : trisf x Deny2311

     
    πŸ”Ή Download (Changelog)
    πŸ”Ή Source Changelog
    πŸ”Ή Support Group

    Notes:
    • Ship Vanilla & GApps Version

    Credits:
    • Nusantara Project Team
    • All Sagit Dev

    #NusantaraProject #OFFICIAL #A12L #ROM #Sagit


    🦎 Komodo OS v4.4-Seroja Update!

    πŸ“± Redmi Note 7 | Lavender
    πŸ‘€ By 𝐭𝐫𝐒𝐬𝐟

    πŸ†” Android version : S/12.1
    ✅ Build variant : Gapps
    πŸ“† Build date:  13/07/2022

    πŸ†‘ Changelog: Here

     - Update Dirac Blob

     - Enable Call Recording

     - Addess Some Denials

     - Increase mic volume

     - Improve Performance

     - Bring back Radio FM

     - Add lawnchair for default launcher

     - Misc. Fixes and Improvements


    ⬇️ Download : Here

    ⛩ Support: Community | Device

     πŸ€ Thanks to: xyzuan, bmwtheseries, badruzeus, moonichanwa

    #A12L #Lavender #S #KomodoOS